Menghindari Rabun Jauh Dalam Merencang Strategi Brand Identity - Dodi Zulkifli

Menghindari Rabun Jauh Dalam Merencang Strategi Brand Identity

Dodi Zulkifli - Tema kulgram saya sore ini "menghindari rabun Jauh dalam merencang Strategi Brand Identity"..

Berikut klien saya,

Produknya adalah martabak brownies.

Sebagai produk kategori baru (martabak brownies) yang merupakan kombinasi bahan dan cara pengolahan 2 makan yang sudah sama-sama dikenal masyarakat, yaitu martabak dan brownies.

Yang saat ini masih memilik daya tarik yang cukup besar. Disebabkan rasa penasaran.

Maka penggunaan logotype MARTABAK BROWNIES yang besar dan terbaca dahulu sudah tepat.

Namun ada hal yang perlu diantisipasi kedepannya :

1| MARTABAK BROWNIES merupakan kata umum, lebih ke identifier, sebagai keterangan produk yang dijual.

2| Sebagai brand name (nama) yang lebih spesifik adalah KANG-ANAN, yang secara strategi bisa dijadikan brand name yang merupakan kata baru yang lebih unik jika ditulis menjadi : KANGANAN.

3| Karena MARTABAK BROWNIES merupakan public domain, maka  dapat digunakan oleh siapa saja. Dan dengan persaingan yang ketat akan muncul banyak MARTABAK BROWNIES yang lain.

Di Indonesia terdapat sebuah kebiasaan, jika satu produk sukses, akan diikuti oleh yang lain sebagai follower.

Berikut logo lama 
Logo Lama Martabak Brownies | Foto : Data Internal Neyma
PROBLEM :

Jika muncul banyak MARTABAK BROWNIES yang lain, nama KANGANAN kemungkinan besarnya adalah tenggelam dalam kerumunan.

STRATEGI KREATIF :

1| Porsi MARTABAK BROWNIES dianggap masih perlu untuk ditonjolkan, karena akan lebih mdah untuk dimengerti oleh konsumen.

2| KANGANAN sebagai nama ini brand-nya, mulai lebih ditonjolkan, diberikan porsi yang lebih besar daripada logo yang ada.

3| Dibuat sedemikian rupa sehingga dapat fleksibel layoutnya, terutama pada penempatan "MARTABAK BROWNIES"

MEMBUAT LOGO UNTUK SAAT INI & MASA MENDATANG

4| Dipersiapkan sedemikian rupa sehingga di masa datang, bila masyarakat sudah aware terhadap brand ini, maka yang lebih menonjol adalah KANGANAN sebagai brand intinya.

Jadi apabila suatu saat ada varian produk, diversifikasi usaha lainnya, akan lebih mudah untuk dilakukan.

Logo baru kami berikan 5 alternatif.
Logo Baru Martabak Brownies #1 | Foto : Data Internal Neyma

Logo Baru Martabak Brownies #2 | Foto : Data Internal Neyma

Logo Baru Martabak Brownies #3 | Foto : Data Internal Neyma

Logo Baru Martabak Brownies #4 | Foto : Data Internal Neyma

Logo Baru Martabak Brownies #5 | Foto : Data Internal Neyma

Nah, yang dimaksud point no 4 adalah, Neyma (dulu bernama Design Talk) juga menyiapkan logo yang akan digunakan di masa mendatang dengan tulisan MARTABAK BROWNIES menjadi tagline kecil dibawah KANGANAN.

Dari output di atas, telihat simple bukan outputnya?

YES !!!

Namun, itulah yang SOLUSI YANG DIBUTUHKAN.

Dan basicnya adalah strategis.

Jika sudah menemukan strateginya, mungkin 3 jam selesai membuatnya.

Nah, yang membutuhkan waktu lebih lama adalah pemetaannya. Mulai kondisi saat ini, goalnya apa, untuk mencapai goal tantangannya apa, dan creative strategynya bagaimana.
Dan semuanya custom.

Setiap ada klien baru, tim saya mulai prosesnya lagi dari awal.
Analisan lagi, pemetaan , dan seterusnya.
Sehingga bukan menggunakan logo yang tidak dipakai oleh klien A, kemudian saya berikan ke klien B.

Itu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menghindari Rabun Jauh Dalam Merencang Strategi Brand Identity"

Post a Comment