Dodi Zulkifli - Menyambung pembahasan kemarin. "Pak saya mau makan bebek goreng yang enak di mana ya?" Saya bertanya kepada supir taksi di Solo.
"Oh.. ada beberapa pak... ada bebek pak Ndut, ada bebek pak Slamet ada bebek Sari Asli" jawab supir taksi.
Itulah yang disebut dengan awarness level 3 yaitu Brand Recall.
Disebutkan kategori sebuah brand tanpa melihat desain visual seseorang mampu menyebutkan nama.
Bagaimana membangun Brand Recall
1| Tentukan dulu Market Category yang akan dimasuki, apa sih Market Categori?
Ah ini perlu penjelasan detail dan mesti ngeteh bareng dulu. Ikut BBB pak Subiakto dan SBM pak Budi Isman akan memperjelas ini
Saya kasih dikit bocoran,
"Pak kalau saya mau makan bebek goreng yang enak dan TEMPATNYA NYAMAN dimana ya pak?" Tanya saya ke supir taksi di Solo juga.
Mungkin jawabannya berbeda dengan pertanyaan ini
"Pak saya mau makan bebek goreng yang enak di mana ya?" Tanya saya ke supir taksi di Solo
Udah itu dikit bocorannya...
2 | Komuikasikan melalui Brand Communication
"Pak kalau saya mau makan bebek goreng yang enak dan TEMPATNYA NYAMAN dimana ya pak?"
Jika brand anda ingin "keluar" sebagai jawaban di sini yang harus dilakukan adalah mengkomunikasikannya, misalnya dengan cara menampilkan foto KENYAMANAN LOKASI selain foto produknya.
Brand Recall juga dapat mempengaruhi TAGLINE, "apapun makanannya, minumnya teh xxxxx"
Itu juga mengacu kepada BRAND RECALL pada market category, minuman YANG diminum saat makan.
Tanpa menetukan BRAND RECALL, saya sangat yakin, membuat TAGLINE, LOGO, FOTOGRAFI juga tanpa konsep.
Bisa jadi fotografinya bagus hasilnya namun sesuaikah dengan konsep besar brandnya...
Nah banyak pengusaha, di luaran sana juga model PALUGADA (apa lu mau gua ada) ... di grup ini sih kayaknya ga ada yang model begini, ini hanya di luaran sana.
Sehingga tidak bisa direcall, kategori apa yang mau direcall, jualannya semua dijual.
Toko bensin, jual penyet, jual pulsa, jual powerbank, sedia jam,, dll.
LEVEL 4
"Pak saya mau makan bebek goreng yang enak di mana ya?" Saya bertanya kepada supir taksi di Solo.
"Oh.. ada beberapa pak...
Bebek pak Ndut
Bebek pak Slamet
Bebek Sari Asli"
Jawaban nomer 1 paling atas itulah brand awarness level 4 yaitu TOP OF MIND.
Belum ada tanggapan untuk "Menjadikan BRAND anda MUDAH Dikenali #Part 2"
Post a Comment