Dodi Zulkifli - Ada calon klien yang bertanya dan baru sekali itu saya ditanya. “Mas Dodi… apa yang dipresentasikan adalah succes story, apakah Neyma pernah Fail / gagal dalam perjalanan portfolionya?”
Saya belum pernah ditanya oleh calon klien yang lain dan baru sekali itu.
Saya jawabnya seperti ini
“ADA!”
Karena memang faktanya ‘pernah’ ada kegagalan dalam perjalanan kami.
Kami pernah membuat daftar project-project yang tidak sukses dan membuat daftar FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI terhadap kegagalannya.
Dapat dibagi menjadi 2 faktor utama yang berkontribusi terhadap kegagalan project-project tersebut.
Apa yang kami lakukan berikutnya?
Pertama, kami koreksi diri, karena tidak 100% kami benar. Tim didalam Neyma 100% adalah manusia. Dan manusia tempatnya salah dan lupa. Kami mengakui, menerima kesalahan yang kami lakukan dan kami memperbaiki diri.
Kedua, saat awal calon klien bertanya tentang harga, kami memprosesnya dengan cara yang 100% berbeda dari sebelumnya.
Tujuannya adalah menscrening calon klien, kenapa di screning?
Karena tidak semua orang membutuhkan cara kerja Neyma.
Dengan screening bukan kami menolak rezeki.
Justru kami sangat menghargai setiap rezeki yang Allah berikan, jika rezeki yang Allah berikan tidak dapat kami kelola dengan tepat, tentu itu musibah.
Tidak semua orang adalah pelangganmu.
Satu brand tidak bisa menyenangkan semua orang.
Katanya Brand adalah Reputasi…
Misalkan:
“Mas saya mau pake logonya minggu depan…”
Terlebih yang hanya MEMFOKUSKAN kepada VISUAL tanpa memperhatikan dimensi-dimensi dalam brand platform yang turut berkontribusi dalam VISUAL IDENTITY yang kami kerjakan.
Ketiga, tujuannya adalah mengkondisikan calon klien agar memiliki sudut pandang yang sama dalam cara kami bekerja dan tidak over ekspektasi.
Untuk membangun reputasi yang baik tidak hanya dibutuhkan kompetensi saja, audience yang tepat juga merupakan faktor penting.
Tentu Neyma tidak dapat memenuhi, karena kami membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikannya. Karena ada 10 dimensi brand platform yang perlu di pikirkan terlebih dahulu.
Ini yang saya sebut dengan audience yang tepat.
Semoga bermanfaat!
Belum ada tanggapan untuk "Cerita GAGAL Portofolio"
Post a Comment